Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0 | Resume Materi 4


Auditorium Unusa - Ai bukanlah kecerdasan sesungguhnya, ai hanyasalah kecerdasan buatan yang tidak memiliki kreatifitas layaknya manusia. Banyak sekali perkembangan ai yang dapat memudahkan kehidupan manusia. 

Tetapi, penggunaan ai berlebihan dapat meragukan kecerdasan naluri manusia. Bukan lagi sebagai asisten, namun sebagai maker tools. 


Terdapat penggunaan ai dengan etis:

  1. Menggunakan ai sebagai asisten secara teknis
  2. Originalitas hanya dimiliki oleh otak dan akal manusia
  3. Untuk lebih produktif efektif hemat
  4. Ai sebagai database untuk kita sajikan

Menghindari ketergantungan ai dengan cara bangak membaca dan latihan menulis, bisa menuliskan dapat menjadi indikator kecerdasan lain juga tinggi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia dalam Lensa di Kota Lama Surabaya

Gambar
Suarabaya - Kini memiliki destinasi wisata baru yakni Kota Lama Surabaya. Telah diresmikan pada 26 Juni oleh walikota Surabaya. Arsitekturnya khas eropa menjadi daya tarik wisatawan dan spot foto yang intagramable menjadikan kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung. Hingga saat ini Bangunan Belanda pada era kolonial masih dilestarikan.  Kawasan Kota Lama Surabaya merupakan Kawasan yang ber-orientasi dengan bangunan lama bergaya kolonial. Pada kawasan Kota Lama terbagi menjadi 4 zona, antara lain : Zona Eropa: di jalan Rajawali dikenal sebagai daerah pertempuran. disinilah tempat terjadinya pertempuan bersejarah di Jembatan Merah pada 10 November. Bangunan di kawasan ini sebagian besar dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Terdapat arsitektur peninggalan kolonial yang juga sarat sejarah. Di lokasi ini pernah terjadi peristiwa pertempuran pejuang tanah air melawan sekutu dan menewaskan Jenderal AWS Mallaby.  Zona cina: di jalan Kembang Jepun yang dikenal sebagai da...
Baca selengkapnya

Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas

Gambar
Generasi milenial merupakan motor penggerak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mereka adalah objek utama yang diharapkan untuk terus dapat mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai falsafah bangsa, di tengah arus globalisasi. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Padjajaran, Prof Rina Indiastuti, pada sebuah diskusi beberapa waktu lalu. Di era perkembangan teknologi yang pesat, menurut Senior Media dan Kampanye Wahid Foundation Siti Kholisoh, Pancasila memuat nilai-nilai universal yang tidak akan tergantikan oleh algoritma teknologi. Warga bangsa tetap perlu menerapkan Pancasila sebagai landasan hidup, yang juga berfungsi sebagai benang persatuan. Bagaiman kita menghadapi indonesia emas : untuk mencapai generasi emas Indonesia maka diperlukan juga Usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti : (1) Meningkatkan Anggaran Pendidikan, (2) Manajemen pengelolaan pendidikan, (3) Bebaskan sekolah dari suasana bisnis, (4) Perbaikan kurikulum, (5) Pendidikan Agama, (6) Pendid...
Baca selengkapnya

Perkenalan Kampus Unusa

Gambar
Kenalin, aku Wildan, mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Nama lengkapku Zainul Hadi Wildan Ismail, berasal dari Situbondo.  Fakultas Kedokteran, prodi Pendidikan Dokter akan menjadi tempatku belajar saat ini. Bukan tanpa alasan memilih Unusa sebagai tujuan pendidikan lanjut, motto "Menyiapakn Generai Rahmatan Lil 'Alamin" adalah magnet kuat memilih Unusa menjadi kampus impian. Berawal dari pameran kampus dan mendapat selebaran brosur adalah awal aku mengenal Unusa. Brosur Fakultas Kedokteran membuatku lebih tertarik melihat lebih jauh mengenal kampus Nahdlatul Ulama ini.  Dari brosur itu, aku banyak mendapatkan informasi tentang kampus ini. Sampai aku mencoba mengikuti seleksi penrimaan mahasiswa baru, hinga saat ini aku diterima menjadi mahasiswa baru Unusa. Berada di kampus berbasis Islam yang kental menjadikanku percaya diri dapat berproses di kampus ini menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin. Memajukan dan mengharumkan nahdliyin. Pertama kali sampai ...
Baca selengkapnya